Beban Lebih Band: Dosen dan Tendik FISIP UNTAG Surabaya, Musik sebagai Pelepas Penat
22 Februari 2025

Beban Lebih Band: Dosen dan Tendik FISIP UNTAG Surabaya, Musik sebagai Pelepas Penat

Ada momen penuh kehangatan dalam Penggelaran Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya. Bukan hanya prosesi wisuda yang menyentuh, tetapi juga kejutan dari "Beban Lebih Band"—grup musik yang beranggotakan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) FISIP. Dengan penuh semangat dan canda tawa, mereka membawakan tiga lagu yang menghidupkan suasana: Sewu Kutho, Prahu Layar, dan Jogja Istimewa.

Grup ini, yang namanya seolah mencerminkan beban kerja (atau mungkin juga beban hidup?), terbentuk atas kecintaan bersama terhadap musik. Doan (Cak), Didin (keyboard), Lukman (gitar), Riski (cajon), Adit (gitar), Citra (bass), Rama (cuk), Yudi (gendang), dan sang vokalis utama, Lily, tampil begitu lepas dan menikmati setiap alunan nada. Dengan sentuhan khas genre pop Jawa, koplo, dan campursari, mereka menghadirkan warna baru dalam acara yang biasanya sarat dengan formalitas.

"Awalnya kami hanya iseng, sekadar mengisi waktu dan melepas penat," ungkap salah satu personel band dengan tawa hangat. "Tapi lama-lama, kami sadar bahwa musik ini membawa kebahagiaan, tidak hanya bagi kami sendiri tetapi juga bagi rekan-rekan dosen, tendik, dan mahasiswa."

Di antara deretan kursi undangan, suasana berubah. Dari yang awalnya duduk rapi, beberapa hadirin mulai menganggukkan kepala, mengayunkan tangan, hingga akhirnya berdiri dan bernyanyi bersama. Kegembiraan merambat ke seluruh ruangan, mencairkan batas antara akademisi, mahasiswa, dan staf kampus.

"Nggak nyangka, ternyata dosen-dosen kita punya cara unik untuk berinteraksi dengan mahasiswa. Ini keren banget!" ujar seorang mahasiswa yang ikut bergoyang di barisan depan.

Acara ini bukan hanya soal musik, tetapi juga tentang kebersamaan. Dalam kesibukan dunia akademik yang sering kali penuh tekanan, musik menjadi jembatan yang menyatukan. Beban Lebih Band tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol bahwa di balik peran mereka sebagai pendidik dan pengelola kampus, ada jiwa-jiwa yang mencintai seni dan kebersamaan.

Siapa tahu, di acara berikutnya, mereka bisa saja tampil dengan lagu-lagu ciptaan sendiri, atau bahkan merilis album perdana? Yang jelas, semangat mereka telah meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Sampai jumpa di penampilan Beban Lebih Band berikutnya!

back top