KERJASAMA DENGAN KADIN
20 Agustus 2021
  • 3601

KERJASAMA DENGAN KADIN

Beritametro.news - Kadin Indonesia Kota Surabaya dan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Surabaya menandatangani MoU kerja sama, Rabu (2/6/2021) pagi di Ruang Rapat FISIP Untag, Jln Semolowaru, Surabaya.

Hadir dalam acara, Dekan FISIP Dr Dra Rachmawati Novaria MM beserta jajarannya. Kemudian, Ketua Kadin Indonesia Kota Surabaya Ivy Juana beserta rombongan. Sebelum penandatanganan MoU, kedua belah pihak melakukan dialog.

Usai penandatanganan, Ketua Kadin Ivy Juana menjelaskan bahwa pihaknya ingin di tengah Pandemi Covid-19 ini melihat mahasiswa tidak hanya di seputaran akademik saja, tetapi juga bisa kreatif melaksanakan program-program di masyarakat.

"Kadin bersama Untag bersinergi untuk bidang-bidang yang ada di Kadin, misalnya mahasiswa nantinya bisa magang, mengadakan pelatihan, atau pengabdian masyarakat," terangnya.

Mahasiswa saat ini dituntut tidak hanya piawai dengan disiplin ilmu yang dipelajari di kampus, tetapi juga melakukan improvisasi disiplin ilmu di luar, dalam hal ini kewirausahaan.

"Kadin mendorong terbentuknya UMKM di lingkungan kampus, dengan menfasilitasi permodalan KUR bekerja sama dengan BPR milik Pemkot Surabaya, sehingga diharapkan selepas kuliah, mahasiswa dapat menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.

Sementara itu, Nova, sapaan lekat Dekan FISIP menyambut baik kerja sama dengan Kadin. "MoU Kadin dengan Rektor Untag, ditindaklanjuti penandatanganan MoA dengan FISIP," katanya.

Untuk implementasi di lapangan, lanjut Nova, akan dilakukan 5 Prodi FISIP. "Jadi, ada program dari Kemendikbud yang diluncurkan, yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), berupa pembelajaran mahasiswa di luar kampus, mahasiswa diberi kebebasan mengaplikasikan disiplin ilmunya, membuat kerja sama dengan pihak swasta, maupun instansi pemerintah," imbuhnya.

Harapannya, saat nanti mahasiswa lulus, tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan disiplin ilmunya dengan semangat enterpreneur, mampu mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja baru.

"Soal kesiapan, FISIP sudah memiliki Lab Wirausaha, Lab Otoda dan Lab Komunikasi. Tinggal dikolaborasikan saja. Selama ini mahasiswa membuat proposal bisnis yang dilombakan di Dikti maupun instansi swasta, jika menang, dana hibahnya bisa dipakai modal menjalankan ide bisnis tersebut," timpal Nova.

Ia mencontohkan ide bisnis yang telah diaplikasikan, yakni membuat nugget lele, dan sosis tokek untuk obat gatal.

Dalam kesempatan itu, Kaprodi Adm Publik Dr Endang Indartuti MSi mengatakan bahwa berkaitan dengan kerja sama, di prodi itu ada program magang. "Ini yang nanti dikerjasamakan dengan Kadin, melibatkan mahasiswa dengan UMKM agar saat lulus tidak selalu kepikiran menjadi ASN," ucapnya.

Sedangkan Kaprodi Adm Bisnis Niaga Drs Agung Pujianto MM mengungkapkan program keekonomian yang sudah dijalankan, di antaranya membina UMKM di Kampung Lawas Maspari, berupa pendampingan dan membuat desain kemasan.

"Kalau yang di Madura, kami bantu UMKM setempat untuk belajar digital marketing bagi pelaku UMKM pemula," ungkapnya.

Terpisah, Kaprodi S3 Prof Dr Rudy Handoko MS menekankan pentingnya nilai kerja sama. "Penandatanganan MoU adalah upaya menjadi relationship antara Universitas (Untag) dengan pihak swasta, dalam hal ini Kadin," ujarnya.

Menurutnya, bersama Kadin itu perlu dilakukan diskusi-diskusi soal ekonomi, misalnya, apakah yang harus dilakukan negara dalam mendongkrak ekonomi di tengah pandemi.

"Hal-hal semacam itu, kita tidak bisa berjalan sendiri, harus berjalan seiring dengan dunia usaha, dalam hal ini diwakili oleh Kadin sebagai kepanjangan tangan pemerintah di dunia usaha," timpalnya. (har)

sumber: http://beritametro.news//surabaya/lahirkan-umkm-kampus-kadin-indonesia-kota-surabaya-gandeng-untag-45-surabaya

back top